Belajar dari Perusahaan lain di luar negeri, Luke William, direktur umum dan ahli inovasi, memberikan seminar di konferensi WOCCU dan Koperasi Kredit Amerika untuk keluar dari zona nyaman dan menajamkan naluri untuk sebuah inovasi.
Ia berpendapat bahwa untuk menghadapi percepatan di industri, harus memiliki keinginan untuk berinovasi dan menghasilkan perubahan. Dalam berinovasi, sebagai generasi yang baru harus bisa memformulasikan resep baru supaya tercampur dan sesuai dengan industri lain yang ada di berbagai negara.
Ia juga berpendapat bahwa analisis suatu masalah bukanlah jawabannya saja. Yang terpenting yaitu data karena data akan memberikan informasi sebanyak 50%. 50% lainnya berasal dari imajinasi manusia. Dengan menghadapi berbagai macam ide/klise, Koperasi Kredit dapat memutuskan sesuatu yang mana yang bisa untuk diubah, ditolak dan diukur.
Ia menyimpulkan dengan mengajak peserta untuk menikmati berbagai macam kemungkinan. Menerima inovasi, khususnya situasi dimana lembaga keuangan lainnya merasa puas, adalah kunci Koperasi Kredit untuk kembali berkreasi sesuai dengan peranannya.
Source:
http://www.woccu.org/newsroom/releases/Think_Disruptively_to_Grow_Your_Credit_Union
Berita Terkini

Dewan Dunia mengomentari Oknum Politik Baru dan Standar Pembayaran AML(Anti-Money Laundering)

CUPK MILIKI 46 TEMPAT PELAYANAN

Kerjasama CU Pancur Kasih Tp. Sui Ambawang dan Komisi PSE KWI dalam Rangka Kunjungan Lapangan Konpernas

Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Memberikan Penghargaan kepada Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih